Penyebab Banjir Jeruklegi Cilacap 21072001
Hujan lebat yang terjadi di wilayah kabupaten Cilacap pada kamis dini hari 21 Juli 2021 mengakibatkan Banjir yang menggenangi ruas jalan nasional yang menghubungkan dua kecamatan yaitu kecamatan Jeruklegi-Kawunganten. Curah hujan yang tercatat di beberapa pos pengamatan hujan yaitu pos pengamatan tunggul wulung 63,6 mm, Adipala 46 mm, Maos 55 mm, Binangun 51 mm, Gandrungmangu 70 mm dan Curah Hujan pos pengamatan Kawunganten 165 mm.
![]() |
image:serayunews.com |
Hasil analisis berbagai paramater meteorologi maupun klimatologi terkait dengan terjadinya benjir diantaranya adalah :
PARAMETER GLOBAL
Dipole Mode Indeks (DMI)
Nilai Indeks model running tanggal 17 Juli 2021 dari Australia (Bom.gov.au) menunjukan nilai negatif yaitu -0,4 derajat celcius yang artinya DMI dalam fase netral yang secara teoritis tidak terjadi perubahan peningkatan uap air diwilayah Indonesia.
![]() |
Model Running 17 Juli 2021 Image : bom.gov au |
MJO (Madden Julian Oscilation)
MJO aktif di wilayah Indonesia (fase 4 dan 5) mulai tanggal 17-20 Juli 2021, 21 Juli 2021 mulai melemah di wilayah Indonesia. Sehingga hujan lebat yang terjadi di beberapa wilayah di kabupaten Cilacap tidak dipengaruhi oleh MJO.
Southern Oscillation Index (SOI)
Nilai indeks SOI selama 3 bulan berturut-turut (April-Juli 2021) kurang dari +7, sehingga potensi pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia tidak signifikan.
Indeks ENSO di NINO 3.4
Dari anilisis parameter global menunjukan bahwa tidak memiliki pengaruh yang signifakn terhadap kejadian hujan pada tanggal 21 Juli Dini hari di wilayah Kabupaten Cilacap.
PARAMETER REGIONAL
![]() |
20 Juli 2021 Jam 00.00 utc |
![]() |
20 Juli 2021 Jam 12.00 utc |
![]() |
21 Juli 2021 Jam 00.00 utc |
Pusaran Angin terjadi di selatan ekuator yaitu dekat dengan pesisir barat Sumatra dan Jawa. Begitu juga di perairan Barat Australia. Saat yang bersamaan di Utara ekuator terjadi TS Cempaka dan TS IN-FA. Kondisi inilah yang pada dasarnya menyebabkan terjadinya hujan diantaranya di wilayah Kabupaten Cilacap.
Pusaran angin yang di selatan ekuator terutama di perairan barat Australia menyebabkan adanya pertumbuhan awan dan awan tersebut bergerak ke arah barat laut hingga belok ke arah Utara akibat adanya TS Cempaka dan TS IN-FA. Pergerakan angin yang terjadi perlambatan kecepatan hingga kurang dari 5 knot yang disebabkan adanya pembelokan angin menyebabkan terjadinya hujan di pulau Jawa bagian Selatan. Pusaran Angin yang juga disebut dengan Vortex jika terus terjadi kemungkinan besar yang menyebabkan kondisi musim kemarau di Indonesia masih banyak terjadi hujan.
Post a Comment for "Penyebab Banjir Jeruklegi Cilacap 21072001"
Post a Comment
Thank you for visiting our blog, please comment politely