Ingin Jadi Wartawan? Bacalah Artikel Ini Dulu


Menjadi jurnalis tidak bisa tiba-tiba begitu saja, tetapi membutuhkan ketrampilan yang bisa di pelajari oleh siapa saja. Untuk menjadi seorang jurnalis ada bekal-bekal yang harus disiapkan.

1. Naluri Berita (nose for news)
Menurut Iswara dalam bukunya 4 Pilar Jurnalistik karangan Azwar (2017), wartawan harus memiliki indra ke enam untuk mengetahui mana yang berita mana yang bukan berita. Mengenai naluri berita ini seorang wartawan harus mampu melihat segala kemungkinan suatu peristiwa menjadi sebuah berita yang meliputi :

  • Kemampuan mengenal informasi yang bisa menarik perhatian pembaca
  • Kemampuan mengenal petunjuk yang mungkin sangat umum tetapi dapat membawa ke suatu penemuan berita yang penting
  • Kemampuan mengenal yang relatif penting dari sejumlah fakta yang menyangkut masalah yang sama
  • Kemampuan mengenal kemungkinan berita lain yang hubunganya dengan informasi yang ada di tangan
2. Observasi
Bakat pengamatan atau observasi memungkinkan seorang wartawan mampu melihat perbedaan, menemukan nuansa, mencium pertentangan antara berita yang biasa saja dan berita yang baik. Kemampuan untuk mengingat dan menangkap warna, detail, dan kutipan-kutipan, akan membuahkan berita yang menarik.

3. Keingintahuan (curriosity)
Tanpa rasa ingin tahu, karier seorang wartawan akan punah. Rasa keingintahuan adalah senjata bagi seorang wartawan yang harus selalu diasah. Keingintahuan menghasilkan suatu kreativitas, sementara kreativitas melahirkan imajinasi, ketekunan, semangat, penilaian yang baik. Wartawan yang kreativ dapat mengambil inisiatif sendiri, tidak menunggu sampai ada penugasan, akan tetapi mengembangkan gagasan-gagasan sendiri.

4. Mengenal Berita
Wartawan harus mengenal berita seperti yang digariskan oleh medianya dan berati wartawan harus mempelajari falsafah dan sejarah media dimana dia bekerja.

5. Menangani Berita
Wartawan harus tahu prosedur dan perlengkapan yang perlu untuk mendapatkan dan menyajikan berita terbaik. Ia harus mencari fakta, urutan kepentingan, dan dimana mendapatkannya. Ada kebebasan dalam menulis tetapi ada batasnya yaitu moral. Yang dimaksud dengan moral disini adalah etika atau budaya sopan santun tentang perilaku yang baik dan buruk yang menjadi dasar kehidupan sosial.

6. Ungkapan Yang Jelas
Wartawan harus mampu mengekspresikan dirinya, baik dalam tulisan maupun kata-kata. Penguasaan bahasa menjadi sangat penting.

7. Kepribadian Yang Luwes
Karena sering melibatkan kontak pribadi, maka harus memiliki kepribadian yang menyenangkan, pandai bergaul, dan mampu menyesuaikan diri dengan keadaan

8. Pendekatan Yang Sesuai
Wartawan harus mampu melakukan pendekatan dengan berbagai lapisan masyarakat, oleh karena itu untuk melakukan pendekatan selalu berbeda-beda. Wartawan tidak boleh menutup dirinya terhadap orang lain.

9. Kecepatan
Wartawan harus mampu bekerja dibawah tekanan yang tinggi. Tidak mudah menyerah dan tidak mudah putus asa dalam mendapatkan berita. Wartawan harus cepat mendapatkan berita dan kemudian menuliskannya serta tidak boleh dipengaruhi oleh sikap (mood) dalam menulis

10. Kecerdikan
Wartawan harus cerdik dan harus selalu berusaha keras mendapatkan gagasan orisinilnya dalam mengumpulkan berita.

11. Teguh Pada Janji
Wartawan harus hati-hati membuat janji, terutama dengan sumber berita. Ingkar janji mengancam kelanjutan dengan narasumber.

12. Daya Ingat Yang Tajam
Tidak semua orang dikaruniai daya ingat yang tinggi, untuk melatih daya ingat alat yang terbaik adalah catatan

13. Buku Catatan
Buku catatan adalah hal yang sangat penting bagi seorang wartawan, namun jangan sampai buku catatan ini menghambat dalam wawancara. Jangan terlalu fokus terhadap catatan sehingga narasumber terabaikan

14. Bahan Referensi
Berkas-berkas di perpustakaan menenai guntingan-guntingan berita dan referensi lainya adalah alat penting dalam menyiapkan tugas bagi seorang wartawan terutama untuk menyiapkan latar belakang sebelum menulis berita.

15. Kamus
seorang wartawan harus memiliki kamus berbagai bahasa untuk mengetahui makna dan tulisan yang tepat dari suatu tulisan.

16. Surat Kabar atau Majalah
Wartawan tidak hanya meliput berita tetapi harus membaca surat kabar atau majalah lain terutama yang menjadi saingannya

17. Perbaikan Demi Kemajuan
Harus selalu berusaha memperbaiki diri walaupun ia telah berpengalaman. Salah satu cara adalah mengembangkan kebiasaan untuk membaca.


Post a Comment for "Ingin Jadi Wartawan? Bacalah Artikel Ini Dulu"

close